Oleh Kabelan Kunia, M.Si.
Memasuki abad ke-21 banyak  keluhan-keluhan masyarakat utamanya masyarakat menengah ke atas tentang  berbagai penyakit seperti stroke, penyempitan pembuluh darah,  pengapuran, diabetes, ginjal dan lain-lain. Hal ini disebabkan pola dan  jenis makanan yang salah. Banyak sekali bahan makanan yang diolah dengan  berbagai tambahan bahan kimia. Di samping itu budaya petani yang  menggunakan pestisida kimia dengan frekuensi dan dosis berlebih akan  menghasilkan pangan yang meracuni tubuh konsumen.  Adanya logam-logam  berat yang terkandung di dalam pestisida kimia  akan masuk ke dalam  aliran darah. Bahkan makan sayur yang dulu selalu dianggap menyehatkan,  kini juga harus diwaspadai karena sayuran banyak disemprot pestisida  kimia secara berlebihan.
Peluang Indonesia menjadi produsen  pangan organik dunia, cukup besar. Di samping memiliki 20% lahan  pertanian tropik, plasma nutfah yang sangat beragam, ketersediaan bahan  organik juga cukup banyak. Namun menurut IFOAM (International Federation  of Organik Agricultural Movement) Indonesia baru memanfaatkan 40.000 ha  (0.09%) lahan pertaniannya untuk pertanian organik, sehingga masih  diperlukan berbagai program yang saling sinergis untuk menghantarkan  Indonesia sebagai salah satu negara produsen organik terkemuka.
Indonesia  yang beriklim tropis, merupakan modal SDA yang luar biasa dimana aneka  sayuran, buah dan tanaman pangan hingga aneka bunga dapat dibudidayakan  sepanjang tahun.
Petanian Organik adalah sebuah bentuk solusi baru  guna menghadapi kebuntuan yang dihadapi petani sehubungan dengan  maraknya intervensi barang-barang sintetis atas dunia pertanian sekarang  ini. Dapat kita saksikan, mulai dari pupuk, insektisida, perangsang  tumbuh, semuanya telah dibuat dari bahan-bahan yang disintesis dari  senyawa-senyawa murni (anorganik) di laboratorium.
Kita tahu di  negara lain, khususnya di negara-negara Eropa, Amerika Latin, dan  Amerika Serikat pertanian organik merupakan sektor pangan yang paling  cepat pertumbuhannya. Laju pertumbuhan penjualan pangan organik berkisar  dari 20-25% pertahun selama dekade terakhir ini.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan pesan Anda disini!