K-BioBoost - More information

K-BioBoost - More information
Untuk informasi seputar K-BioBoost...klik disini..

Budi Daya Cabe Rawit

Cabe rawit adalah termasuk bahan bumbu utama dalam memasak. Cabe rawit ini banyak permintaannya, selain itu harganya juga mahal. Sehingga ketika usaha cabe rawit ini ditekuni maka akan mendapatkan keuntungan yang besar, karena dalam menanam cabe rawit yang benar maka akan menghasilkan buah yang memuaskan.

Saya yakin kita semua pernah melihat cabe rawit dan memakannya . bagi kita yang biasa memakan makanan dengan sambal cabe , rasanya belum lengkap apa bila tidak dilenkapi dengan sambal cabe. Oleh karena itu cabe tidak dapat dipisah kan dengan kehidupan sehari – hari karena hampir semua jenis masakan yang kita makan menggunakan bumbu cabe besar atau cabe rawit .

Jenis cabe rawit yang sering diusahakan adalah sebagai berikut :

1. Cabe kecil atau cabe jemprit
buahnya kecil dan pendek , lebih pedas dibandingka Janis cabe lainnya.

2. Cabe putih atau cabe domba
buahnya lebih besar dari cabe jemprit atau cabe celepik , dan rasanya kurang enak.

3. Cabe celepik
buahnya lebih besar dari pada cabe jemprit dan lebih keci dari cabe domba. Rasanya tidak sepedas cabe jemprit . sewakti muda berwarna hijau setelah masak berwarna merah cerah .

BERCOCOK TANAM
Pertumbuhan tanaman cabe rawit yang baik dan hasil produksinya tinggi merupakan dambaan dan harapan kita semua. Untuk mencapai tahapan tersebut kita harus melakukan kegiatan bercocok tanam cabe rawit yang menggunakan tahapan – tahapan sebagai berikut:

1. Pengolahan tanah.

Dapat dilakukan dgn membajak atau mencangkul sedalam 25 – 30 cm hingga tanah menjadi gembur . setelah itu biarkan 7 – 14 hari untuk mendapatkan sinar matahari.

- Pembuatan bedeng

• lebar bedeng 100 – 120 cm
• tinggi bedeng 20 – 30 cm
• jarak antara bedeng 30 – 45 cm. arah bedeng memanjang ke utara selatan.

- Syarat pupuk kandang yang baik adalah

• tidak berbau
• tidak panas
• berwarna kehitam hitaman, dan
• benar – benar sudah matang

- jarak tanaman cabe rawit sebagai berikut

• 50 x 100 cm
• 60 x 70 cm
• 50 x 90 cm

- Cara pembuatan jarak tanaman


a. pasang tali kencana (pelurus) sejajar dengan panjang bedeng, kira – kira 10cm dari tepi bedeng.
b. ukur jarak tanaman yang diinginkan pada sepanjang tali kencana tersebut.
c. buat lubang tanaman sesuai dengan jarak tanaman tersebut, kemudian beri pupuk


• pupuk kandang = 1 kg / lubang


d. campurkan ketiga pupuk buatan hingga rata dan masukan pada setiap lubang yang telah dibuat

2. pesemaian
pesemaian merupakan kegiatan untuk menghasilkan bibit
tanaman atau calon tanaman yang baik. adapun tahapan pesemaian adalah sebagai berikut :


a. membuat bedeng atau tempat pesemaian , ukuran bedeng pesemaian sebagai berikut
• lebar bedeng 1 – 1,2 m
• panjang bedeng 3 – 5 m
• tingi bedeng 15 – 20 cm

b. penyemaian benih
 

kebutuhan benih untuk satu hektar berkisar antar
300 – 500 benih. sebelum benih disemai atau ditabur , tempat pesemaian disiram merata . beberapa cara menyemai benih cabe rawit sebagai berikut :
– semai bebas atau ditabur merata
– semai dalam baris
– semai berkelompok

3. penanaman
bibit tanaman cabe rawit yang telah berumur 1 bulan segera ditanam . penanaman sebaiknya pada sore hari agar tanaman tidak layu
ciri – cirri bibit yang siap tanam adalah sebagai berikut :
• telah berumur satu bulan
• tidak terserang hama dan penyakit
• pertumbuhan tanaman seragam
cara penanaman
• siram bibit yang akan ditanam
• pilih bibit yangakan ditanam
• lepaskan bumbung atau pelastik dari bibit
• padatkan tanah disekeliling tanaman bibit yang telah dimasukan kelubang agar tidak rebah

4. pemeliharaan tanaman

a. penyiraman
penyiraman dilakukan 2 kali sehari atau di sesuaikan dengan keadaan tanah .

b. penyiangan
rumpu liar yang tumbuh disekita tanaman harus dicabit atau di siang dengan kored atau sabit

c. pemupukan
jumlah pupuk yang dibutuhkan dalam satu hektar adalah
• urea = 200 kg
• TSP = 200 kg
• KCI = 150 kg

d. hama dan penyakit
hama yang sering menyerang tanaman cabe rwit adalah sebagai berikut :
- tungau marah
- kutu daun berwarna kuning
- kutu gurem atau thrips

tanda – tanda tanaman terserang
- tanaman berwarna seperti perak
- tanaman tampak pucat
- daun menjadi layu

pengendalian
- cabut tanaman yang terserang berat
- kumpulkan bagian tanaman yang terserang , lalu dibakar

PANEN
Panen merupakan kegiatan yang kita nanti – nanti untuk menikmati jerih payah selama penanaman , produksi cabe rawit hampir sama dengan cabe besar , hanya saja umur cabe rawit lebih lama yaitu 2 – 3 tahun , sehingga produksi cabe rawit lebih tinggi dari pada cabe besar .

cabe rawit dapat dipanen hijau ( muda ) dan dipanen merah atau sudah masak . bila cabe rawit di panen hijau, cabe kelihatan bernas dan berisi .

Pemanena cabe rawit dapat dilakukan 4 – 7 hari sekaliatau tergantung peda situasi harga pasaran


... bagaimana dlm terapan K-BioBoost?
simak berikutnya..

Produk hortikultura makin menggiurkan...

Masuk musim hujan dan bencana banjir melanda berbagai daerah di Indonesia...
khususnya di Jakarta, produk hortikultura melambung tinggi di luar perkraan kita semua

sdg disiapkan....